Kelainan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil

20 komentar

Ibu hamil mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya, baik secara fisik maupun hormonal.  Terkadang terdapat Kelainan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil yang biasanya tidak mereka alami. Maka dari itu, sangat penting untuk ibu hamil melakukan konsultasi mengenai kesehatan gigi dan mulut kepada dokter gigi, demi terciptanya kondisi optimal untuk tumbuh kembang sang buah hati. 

Baiklah langsung saja kita bahas bersama apa saja Kelainan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil :

Manifestasi Kerusakan Rongga Mulut Pada Jaringan Gingiva

1. Gingivitis dan Periodontitis

Pada ibu hamil terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah sehingga gingiva menjadi sensitif. Selain itu, keadaan saliva pada ibu hamil lebih rendah karena saliva yang dihasilkan lebih kental. Hal ini berpengaruh pada menumpuknya plak dan kotoran akibat self cleansing yang tidak berjalan dengan baik, saliva mengandung ig A yang berfungsi untuk self cleansing pada mulut. Apabila periodontitis tidak diatasi maka dapat menyebabkan gigi goyang pada ibu hamil.

2. Hiperplasia Gingiva

Akibat saliva menurun maka self cleansing juga menurun, bakteri banyak dan menumpuk membentuk koloni yang akan mengeluarkan toksin. Peningkatan toksin pada rongga mulut menyebabkan peningkatan fibroblast yang akan merangsang proliferasi sel pada gingiva. Proliferasi sel ini menyebabkan hiperplasia gingiva.

3. Pyogenik Granuloma (Epulis Gravidarum)

Bisa berbentuk nodul atau tumor, biasa pada lateral gigi (diantara dua gigi), bisa juga di bagian posterior. Hal ini disebabkan oleh angiogenesis pembuluh darah yang berlebih dan biasanya terdapat pada 5% rongga mulut ibu hamil.

4. Pigmentasi

Selain pada kulit wajah, gingiva juga dapat mengalami pigmentasi. Hal ini disebabkan karena pembentukan sel melanosit berlebihan. Berbeda dengan pigmentasi fisiologis yang berbentuk seperti pita, pigmentasi akibat kehamilan biasanya tidak memiliki bentuk yang teratur.


Perubahan Rongga Mulut Pada Gigi

1. Erosi

Disebabkan karena hyperemis gravidarum (morning sickness) pada ibu hamil. Asam lambung dengan PH rendah dimuntahkan melalui mulut sehingga menyebabkan erosi (demineralisasi gigi akibat zat kimia) pada gigi. Biasanya terjadi erosi pada bagian yang terkena yaitu bagian palatal gigi anterior atas.

2. Mobility

Reabsorbsi tulang alveolar berlebih dapat menyebabkan gigi goyang atau mobility. Sehingga periodontitis yang tidak diatasi dapat menyebabkan gigi goyang bahkan lepas.

3. Karies

Karies merupakan demineralisasi akibat adanya bakteri. Bakteri streptococcus merupakan bakteri asidogenik yang dapat mengubah PH sampai dengan 4,5. Setelah PH berubah, maka bakteri lactobacillus akan mengeluarkan asam laktat yang merusak mineral gigi sehingga bakteri-bakteri lainnya dapat masuk lebih dalam dan membuat gigi berlubang. Selain itu terjadi peningkatan potasium dan protein akibat kadar saliva yang menurun di rongga mulut. Peningkatan proliferasi dan desquamasi mukosa oral.


Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Ibu Mulut

1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari.
Sikat gigi rutin 2 kali sehari sehabis sarapan dan sebelum tidur, disarankan menggunakan pasta gigi yang mengandung floride dengan bulu sikat yang halus untuk menghilangkan plak pada gigi dan mulut lebih bersih.

2. Menggunakan obat kumur.
Pastikan menggunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.

3. Menggunakan dental floss dan alat pembersih lidah agar gigi dan mulut lebih bersih.

4. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.

5. Menyikat gigi satu jam setelah muntah, namun apabila sikat gigi membuat mual maka cukup dengan kumur-kumur untuk menetralkan asam lambung di mulut.

6. Minum air putih yang cukup.

7. Konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium.

8. Konsultasikan keadaan gigi dan mulut kepada dokter gigi.
Ibu hamil sebaiknya melakukan scalling atau perawatan akar gigi, namun pada ibu hamil beresiko ada beberapa tindakan yang tidak dapat dilakukan sehingga setiap ibu hamil harus mengunjungi dan berkonsultasi kepada dokter gigi.

Sekian artikel mengenai Kelainan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil, Semoga bermanfaat!

Lebih baru Terlama

Related Posts

20 komentar

  1. makasih informasinya😍 sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Kewrennn bangedd,masksih infonyaa

    BalasHapus
  3. Terima kasih, sangat bermanfaat ✨

    BalasHapus
  4. makasih kak jihan, infonya sangat bermanfaat!

    BalasHapus
  5. makasih kak jihan, infonya sangat bermanfaat!

    BalasHapus
  6. Kontennya bagus, ditunggu selanjutnya, smngt kak

    BalasHapus
  7. thanks infonya kak, bermanfaat sekalo

    BalasHapus
  8. isi artikel menarik sekali, good job author!

    BalasHapus

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter